top of page

Berkenalan dengan NPC  

Dengan bercita-cita mendirikan suatu perusahaan dengan core bussines-nya pengelolaan karakter-karakter yang mereka ciptakan sendiri, sekumpulan kreator bersatu untuk menciptakan suatu dunia mimpi yang dipersembahkan kepada para penggemarnya.

Neo Paradigm Comics pertama kali didirikan di Surabaya pada bulan Desember tahun 2006 sebagai Neo Paradigm Studio. Nama ini mempunyai arti paradigma baru. Cara pandang yang selalu mencari terobosan-terobasan baru dan selalu mempertahankan mutu dalam berkarya. Para pendiri adalah para kreator komik yang telah punya pengalaman di dunia komik sebelumnya.

Tim awal dari Neo Paradigm antara lain Berny Julianto, Dwi “Jink” Aspitono, Arief Hargono dan Nico Jeremia. Sebelum tergabung dalam Neo Paradigm para tim kreatif tersebut telah menghasilkan beberapa karya komik yang dikerjakan baik secara individu maupun secara tim. Hasil karya tersebut berupa cerita pendek dan bersambung pada majalah dan tabloid serta beberapa komik indie.

Neo Paradim Studio 1.jpg

Tim kreatif NPC pada tahun 2008

Kreator Utama NPC

Berny Julianto

Salah satu pendiri Neo Paradigm Comics ini menciptakan komik Raga Langit beserta karakter-karakternya seperti Lang Sakti, nDaru, Putri Maya, Bintang Hitam, Kenanga Wesi, Menak Waja, Nirawi Ghistrak, Amok Geni, Mahesa Langitan, Ki Landep dan Grup Niken & Hijaakers.

 

Berny Julianto juga berperan dalam merevitalisasi karakter Garda dan tean-temannya yang pernah diterbitkan Gino Kasmyanto di majalah Mentari menjadi Ekskul Super.

Berny Julianto mempunyai beberapa peran selain sebagai CEO yaitu sebagai editor, penulis dan colorist.

​

Komik-komik yang ditulis ceritanya oleh Berny antara lain Raga Langit, Ekskul Super dan Pasopati.

Jink

Jink yang nama aslinya Dwi Aspitono ini menciptakan banyak karakter. Deretan karakter-karakter ciptaannya yang muncul di komik-komik NPC antara lain Lelawa, Lessus, Shakuntala, Kanser, Putri Kania, Kakek Sakti, Traga, Maryna, Zirah Kuantum, Kaisar Marinus, Zalbok, Jendral Lugeloq, Ngoh, Panji Kesupen, Mbah Jengki dan Surobejo. 

​

Jink mempunyai peran utama sebagai artis pensil dan tinta selain sebagai penulis cerita.

Komik yang digambar dan ditulis ceritanya oleh Jink antara lain Lelawa, Lessus dan Shakuntala.

​

Selain itu Jink juga membuat cerita suspense dalam komik Minor. Panji Kesupen dan Mbah Jengki adalah salah satu komik humor ciptaan Jink yang diterbitkan oleh NPC.

​

Jink juga salah satu pendiri Neo Paradigm Comics.

Gino Kasmyanto

Pria ini sebetulnya bernama asli Kasmianto. Nama panggilan Gino didapat dari karakter ciptaannya yaitu Gino. Maka jadilah nama Gino Kasmyanto. 

​

Gino Kasmyanto menciptakan karakter-karakter Garda beserta murid-murid Ekskul Supernya. Sebetulnya Garda dan beberapa karakter di Ekskul Super pernah muncul di majalah Mentari yang terbit di Surabaya. Setelah majalah ini berhenti terbit karakter-karakater Garda dan superhero lainnya juga Gino & Friends diterbitkan NPC.

Peran utama Gino Kasmyanto di NPC adalah sebagai artis gambar  terutama pada komik Ekskul Super, Mossa dan Gino & Friends.

​

Gino Kasmyanto mulai bergabung dalam NPC tahun 2008 untuk membuat serial komik Mossa. Setelah itu pada 2015 bersama Berny Julianto merevitalisasi karakter Garda dan teman-temannya menjadi serial Ekskul Super.

Arief Hargono

Arief Hargono menciptakan komik Dwipa Penjaga Pintu Astral dan komik Mossa. Karakter-karakter yang muncul dalam komik-komik ini banyak diciptakan olehnya. Antara lain karakter-karakter itu adalah Dwipa, Ki Siliwangi, Profesor Mada, Blegoh, Mossa, Nambhi, Mylos, Symbiot-X, Banaspati dan Weapon Masters.

​

Arief Hargono terlibat dalam penulisan cerita Dwipa Penjaga Pintu Astral dan ide cerita Mossa.

Dua komik pertama Dwipa Penjaga Pintu Astral digambar oleh Arief Hargono. Komik Dwipa Penjaga Pintu Astral: Masa Kecil Masa Yang Bahaya yang mempunyai style yang berbeda juga digambar olehnya.

​

Arief Hargono juga termasuk pendiri dari Neo Paradigm Comics.

Tim Kreatif NPC

 Tim kreatif yang terlibat dalam proses produksi  dan promosi NPC: dari kiri ke kanan, atas ke bawah.  Berny Julianto (writer, colorist, editor, CEO), Jink (penciler, inker, writer), Arief Hargono (penciler, writer), Gino Kasmyanto (penciler, inker), Nico Jeremia (penciler), Hendra Adi (writer), Hariadi Catur (penciler, inker), Chis Arieswendha (penciler, inker), Nur Fain (writer), Inwan Hadiansyah (writer), Kannazuki Hazael (penciler, inker, colorist), Opik Roy (colorist), Seta Triandi (colorist), Alfawzia Nurrahmi (writer), Mirza Ananta Wirawan (penciler, inker, colorist), Bimantara (content creator), Dony Bagus Sadewa (colorist), Arkan (website manager), Aan Budi Sulistyo (penciler, inker), Sucipto Rudi (penciler, inker), Suluh Radityo (penciler, colorist, Andi Supriyono(penciler, inker).

bottom of page