Doriyan Geomitri yang merupakan alter ego Garda sebagai seorang guru SMA menemukan beberapa muridnya ternyata mempunyai kelebihan-kelebihan yang kalau tidak dibina dengan baik bisa malah menimbulkan masalah besar. Maka sebagai Garda dia mulai membina Siska Sainia Wijaya (Nonik), Ringgo Djunaidi (Nylon), Saiful Djunaidi (C.Y.P.R.E.D.) dan Niko Siantur (Ultra) dalam suatu program khusus yang dinamai Ekskul Super. Nama program ini juga akhirnya menjadi nama kelompok Superhero remaja ini. Siska juga melengkapi kelompok ini dengan robot raksasa ciptaannya yang dipanggilnya Si Inem.

 

Belakangan dua orang remaja yang semula disiapkan oleh Monsterist untuk menjadi anggota Liga Generasi Lima berhasil ditolong Garda dan Ekskul Supernya. Mereka adalah Aris Kurnianto (Jangkrik) dan Aditya Rahmat Winarno (Ampli).

​